Sabtu, 02 Juli 2016

Kewajiban Asasi Manusia

Setiap manusia yang terlahir di dunia ini mempunyai kewajiban dan hak. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kewajiban adalah suatu hal yang harus kita penuhi, dan hak adalah sesuatu hal yang sepatutnya kita peroleh. Manakah yang utama, mendahulukan kewajiban atau meminta hak ?
Kini kita mungkin banyak melihat, atau merasakan sendiri bahwa kewajiban yang menjadi keharusan sering kali kita abaikan. Dalam berorganisasi misalnya, biasanya dalam organisasi ada yang namanya iuran rutin yang mana iuran itu sifatnya adalah wajib bagi anggota organisasi tersebut. Namun seringkali fakta menyatakan banyak tunggakan. Padahal disisi lain tidak jarang pula kita sering menuntut hak-hak kita dalam organisasi tersebut. Kita tidak banyak kontribusi tapi minta hak kita dipenuhi semua,ckckckc...
Kalau kita tidak bisa melakukan kewajiban maka sebaiknya kita tidak usah menuntut hak kita,,..saya berprinsip bahwa orang yang bekerja akan dibayar, bukan orang yang dibayar akan kerja. Ketika orang yang bekerja dibayar maka disana akan ada pengevaluasian atas kinerja kita sehingga orang yang akan membayar kita tahu seberapa pantas kita dibayar. Jika kinerja kita tidak memuaskan maka bisa jadi kedepan kita tidak akan dipercaya lagi, tapi kalau kinerja kita memuaskan yang terjadi malah sebaliknya,.bahkan kita bisa mendapatkan bonus-bonus yang tak diduga. 
Dan fenomena yang terjadi ketika orang yang dibayar akan kerja, biasanya orang yang sudah mendapatkan haknya, kinerjanya tidak bisa optimal, tidak sungguh-sungguh. (Meski tidak semuanya). Coba bayangkan kalau misal Lailatul Qadr itu dikatakan jelas pada malam ke 21 maka yang terjadi (mungkin) adalah malam ke 22 dan seterusnya tidak akan banyak orang yang datang ke masjid malam-malam.
Apapun pendapat anda, anda pasti punya alasannya. Tidak masalah kewajiban atau hak yang kita utamakan asal semuanya bisa terpenuhi (kewajiban kita dituntaskan dengan optimal dan hak kita terpenuhi semua). Yang penting jangan malah mengabaikan semuanya, karena kerugianlah yang akan kita dapat.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kewajiban adalah/ke·wa·jib·an/ n 1 (sesuatu) yang diwajibkan; sesuatu yang harus dilaksanakan; keharusan: tugas penelitian sudah merupakan ~ bagi setiap calon sarjana; 2 pekerjaan; tugas: aku akan melaksanakan tugas ~ ku dengan saksama; 3 Huk tugas menurut hukum;~ manusia segala sesuatu yang menjadi tugas manusia (membina kemanusiaan); ~ moral kewajiban atas dasar norma benar dan salah sebagaimana diterima dan diakui oleh masyarakat; ~ sosial kewajiban atas dasar norma dan tingkah laku lingkungan sosial

Sedangkan hak1 adalah a benar: mereka telah dapat menilai mana yang -- dan mana yang batil; 2 n milik; kepunyaan: barang-barang ini bukan -- mu; 3 n kewenangan:dengan ijazah itu ia mempunyai -- untuk mengajar; 4 n kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya): semua warga negara yang telah berusia 18 tahun ke atas mempunyai -- untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum; 5 n kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu: menantu tidak ada -- atas harta peninggalan mertuanya; n derajat atau martabat: orang Melayu pada waktu itu tidak sama -- nya dengan orang Eropa; 7 n Huk wewenang menurut hukum;


»»  Selengkapnya...

Selasa, 20 Oktober 2015

Desa Sumber Pakem

Desa ini adalah desa dimana saya ditempatkan untuk Kuliah Kerja Terpadu (KKT) pada tahun 2012. Banyak kisah, banyak pengalaman, banyak teman yang saya dapat dari KKT ini. Tidak terkecuali pemandangan alam yang masih alami, dimana Gunung Raung terlihat jelas ketika pagi hari. Desa ini memang termasuk desa yang letaknya dekat dengan kaki gunung Raung. Terletak di Kecamatan Sumber Jambe desa ini  memiliki banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan. Salah satunya adalah batik, kemudian kerajinan bambu (dupa), saya mugkin tidak akan bercerita banyak karena saya tidak pandai bercerita. Namun perkenankan saya untuk bercerita lewat poto yang saya abadikan.

Suasana halaman balai desa setelah hujan

Banner Kelompok 10 KKT Tahun 2012

Belalang sembah di halaman balai desa Sumber Pakem

Persawahan di depan balai desa

Jalanan di desa Sumber Pakem berlatar G. Raung

Penampakan pagar balai desa

PAUD "Durian 25" yang kami rintis bersama warga

Penampakan balai desa dari area persawahan

Pelangi di atas balai desa Sumber Pakem

Persawahan di depan balai desa dengan latar G. Raung

Sungai yang ada di desa Sumber Pakem

Salah satu hasil batik Sumber Pakem

Foto bersama siswa/i MA Baitul Azhar, Sumber Pakem

Foto bersama mahasiswa/i KKT Kecamatan Sumber Jambe bersama Camat Sumber Jambe

Korcam Sumber Jamber (kiri) dan Kordes Sumber Pakem di air terjun Rowosari
»»  Selengkapnya...

Keroposnya Lini Tengah Lazio (Analisa Sassuolo v Lazio 2 -1)

 
Dengan cideranya beberapa pilar penting Lazio, Sang Elang ibu kota gagal melanjtkan tren positif setelah ditekuk 2-1 oleh tuan rumah Sassuolo. Allenatore S. Pioli menerapkan 4-2-3-1 (Marchetti:Gk;,Df Basta, Mauricio, Gentiletti, Lulic, Mf:: Onazi, Cataldi, Candreva, Sergej, F. Anderson, St: Klose). Permainan Lazio di awal pertandingan terlihat kesulitan menembus pertahanan Sassuolo yang lebih memilih mengandalkan serangan balik, yang bisa jadi dikarenakan lini tengah yang ditinggal Biglia dan Parolo (karena cidera) tidak mampu menguasai dan mengontrol bola dengan baik. Dengan digantinya Onazi di awal babak kedua oleh Keita Balde membuat Sergej ditarik ke tengah. Dengan harapan suplai bola dari dari tengah mampu menerobos pertahanan Sassuolo. Namun hal itu tak terjadi, pressing ketat dari pemain Sassuolo membuat Cataldi maupun Sergej tak mampu berbuat banyak. Sehingga ketika Sassuolo menyerang balik, yang terjadi adalah pemain depan Sassuolo langsung berhadapan dengan bek Lazio. Gentiletti yang belum kembali ke performa terbaiknya pasca cidera membuat Laziale yang menyaksikan laga ini senam jantung. Terlihat bagaimana dengan mudahnya Sassuolo menyerang Lazio lewat serangan balik yang membahayakan gawang Marchetti. Pergantian Klose - Matri juga belum mampu menembus pertahanan ketat Sassuolo. Yang ada malah Lazio bermain dengan 10 pemain ketika Cataldi mendapat kartu kuning kedua.

Cuplikan di Youtube Sassuolo - Lazio

Lini tengah memang menjadi kunci keberhasilan Lazio bertengger di peringkat ke tiga musim lalu, Kehadiran Parolo dan Biglia sangat dibutuhkan. Namun seriring cidera ysng didapat keduanya saat jeda internasional membuat para pemain muda Lazio yang masih minim pengalaman harus tampil. Namun meski kalah, ada sisi positif yang bisa diambil, bahwa pemain muda macam Cataldi, Sergej mempunyai pengalaman yang berharga (jam terbangnya bertambah). Sergej yang memang lebih cocok ditempatkan di belakang striker mempunyai pengalaman untuk bermain di tengah. Begitu juga Cataldi yang masih terlihat belum tenang saat memegang bola, semoga dengan kekalahan ini para pemain mampu membuat hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya. Avanti Lazio


Tugas berat bagi Pioli ketika Lazio akan berhadapan dengan Rosenborg di Europa League, pemain tengah yang tersisa kini tinggal Onazi, Cataldi, Sergej, Ravel. Mungkin dengan mencoba memasang Ravel di line up perlu dilakukan agar kreatifitas di lini tengah kembali hidup. Karena Candera, Keita, Kishna, F. Anderson. Klose, Matri membutuhkan umpan-umpan dari "Pengganti Biglia".

»»  Selengkapnya...

Misteri Tujuh Air Terjun Rowosari

Jember merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang terluas ke-3, dengan luasnya daerah ini tidak sedikit pula destinasi wisata alam. Namun hingga kini tidak begitu banyak wisata alam yang terkelola dengan baik, sehingga wisata alamnya banyak yang masih bener-bener "alam". Salah satunya adalah wisata Air Terjun Rowosari, lokasi ini saya kunjungi saat sehari setelah pelepasan KKT (Kuliah Kerja Terpadu) di Desa Sumber Pakem Kecamatan Sumber Jambe Kabupaten Jember pada tahun 2012. Saat itu saya diajak seorang teman KKT yang pada saat itu dia mengajak salah seorang perangkat desa.





Saat itu hari sabtu, 03032012 suasana markas (tempat tinggal kelompok KKT saya) benar-benar sunyi karena teman-teman yang lain sudah pulang. Saya lupa jam berangkatnya yang jelas saat itu sang surya telah menyinari kami. Saat itu adalah saat musim durian di daerah sana (di masa terakhir). Setelah menititpkan sepeda di salah satu perkampungan warga terakhir di desa Rowosari (masih satu kecamatan dengan desa KKT saya), kami melintasi kebun durian,...(bayangkan saja kita melewati banyak banget pohon durian, ratusan-ribuan kali ya :p ) untuk menuju lokasi air terjun....

Untuk menuju lokasi air terjun sangat tidak mudah,..kita mesti menuruni tebing untuk turun ke sungai, ya jalurnya lewat sungai,... tebing kanan kiri keren dan buat saya merinding kalo-kalo ada apa-apa kek banjir, gempa... tidak lama kemudian kami sampai di air terjun rowosari yang pertama,...yang pertama,...total semuanya ada tujuh,... banyak cerita bahwa sedikit orang yang bisa melihat sampai tujuh air terjun itu...salah satu sebabnya adalah akibat banjir yang menyebabkan kondisi jalur tidak memungkinkan untuk dilewati..







Kami akhirnya sampai di air terjun ketiga dan itu adalah yang terakhir bagi kami, karena sudah merasa tidak mungkin lagi menyelesaikan destinasi ketujuh. Jalur yang licin dan berbahaya membuat kami berputar 180 derajat. Namun setidaknya kami telah berusaha dan bisa melihat hampir separo tujuh cucuran air yang memang tidak banyak orang tahu (semoga dengan saya menulis, banyak orang menjadi tahu hehe). Hingga kini air terjun itu masih menjadi sebuah misteri bagi saya karena tidak bisa menuntaskan sampai yang ke tujuh.















»»  Selengkapnya...

Minggu, 11 Oktober 2015

Lazio di Awal Musim 2015/2016

Lazio lebih mempunyai prestasi yang lebih dibanding tetangga sebelah. Persaingan itu terus berlangsung hingga kini. Pada awal musim ini (2015/2016) Sang Elang tengah bertengger di peringkat ketiga dibawah Fiorentina dan Internazionale dengan 6 pertandingan telah diselesaikan, dan menyisakan 32 pertandingan lagi. Dengan raihan 4 kali menang dan 2 kali kalah, Lazio harus terus berbenah agar tidak tersalip dan bisa menyalip agar berada di tiga besar secara konstan. Saya akan mencoba membahas tim ini.



Dengan komposisi pemain saat ini, kekuatan Lazio terletak pada "sayapnya". Kini Antonio Candreva, dan Felipe Anderson tidak sendiri, mereka mempunyai pelapis yang sepadan yaitu Ricardo Kishna, Keita Balde. Merekalah yang menjadi aktor dari gol-gol Lazio dan serangan Biancoceleste. Ditambah dengan adanya Sergej Milinkovic-Savic yang bertubuh besar dan mampu menjaga bola dengan baik. Ia merupakan gelandang masa depan. Di lini depan ketajaman Klose dan Djordjevic yang terganggu cidera kini punya pelapis Alessandro Matri yang memiliki karakter seperti Simone Inzaghi yang mampu menempatkan diri pada posisi yang bagus dan unggul fisik dibanding Simone.

Kendala Lazio ada pada lini tengah dan belakang. Di lini tengah ketika Lucas Biglia, Sang Kapten, cidera atau absen maka lini tengah Lazio akan mudah angin-anginan. Di berbagai pertandingan terlihat bahwa ketika Biglia absen lawan akan mudah bermain di depan para pemain belakang Lazio, lini tengah tak berkutik, tak mampu menyerobot bola, tak mampu merebut bola. Sehingga bek-bek Lazio bakal kewalahan jika dan mudah ditembus dengan mudah. Ditambah dengan kondisi bek kiri yang tidak begitu bagus, Radu mulai kehilangan kecepatan, brafheeid pun juga sudah dimakan umur. Dengan menempatkan kembali Senad Lulic di bek kiri merupakan pilihan yang tepat. Seringkali Lulic bermain optimal di posisi ini. Di posisi bek tengah, ketika Stefan de Vrij absen, adalah kondisi yang mengkhawaatirkan bagi para Laziale karena Mauricio begitu mudah mendapatkan kartu, Gentiletti yang belum kembali ke performa terbaiknya pasca cidera musim lalu, dan Wesley Hoedt yang masih muda dan dinilai belum cukup menghadapi lawan yang lincah dan cepat. Semoga bulan Januari bisa mendatangkan bek berkualitas. Dan diposisi kiper, Berisha tidak mampu melakukan penyelamatan yang fantastis, yang membuat Albania lolos ke Euro 2016. Ia terlihat tidak mampu berkomunikasi dengan para bek Lazio, seringkali ia membuat keputusan yang membuat ia kebobolan.

Menang, kalah, seri, bukan hal yang penting tapi kesetiaan adalah yang utama. :)



»»  Selengkapnya...

Belajar Teruslah Belajar

 Pada bulan Juni 2015, saya lupa tanggalnya :p ketika mengantar adik ke salah satu dinas di Kabupaten Jember, saya menjumpai beberapa burung Bondol Haji atau Emprit Haji atau Pipit Haji atau Peking Kaji atau Lonchura maja atau White-headed Munia yang terbang ke sana kemari. Lalu saya tersadar di tanah (pavingan) ternyata ada dua ekor burung yang masih anak-anak dan sedang belajar terbang. Ternyata itu adalah anak dari burung Emprit Haji. Orang tua Si Emprit Kecil tampak enggan turun ke bawah karena ada saya di situ. Kemudian saya berlagak kayak cameraman national geo :p diam tak bergerak agar sang hewan tak merasa terganggu. Dan akhirnya saya pun merekamnya dalam video :)

Video pertama


Video kedua


Video ketiga


Dalam kehidupan ini kita tidak pernah diajarkan untuk berhenti belajar. Proses belajar itu dimulai ketika kita sudah berada di rahim ibunda kita hingga ajal menjemput kita. Saat kita masih bayi, kita hanya bisa menangis meraung-raung, namun kini kita bisa melakukan banyak hal (termasuk bisa membaca blog ini :p ). Dan saat usia tua datang pun kita tak bisa melepas dari proses belajar, salah satu contohnya adalah dengan semakin maju dan canggihnya teknologi membuat banyak orang tua yang belajar bagaimana mengoperasikan gadget. Belajar itu mudah asal kita mau. Belajar itu bukan melihat siapa yang mengajari tapi apa yang bisa kita dapat dari siapapun itu. Yuk Belajar :)

»»  Selengkapnya...

Tetangga Pantai Watu Ulo

Pantai Watu Ulo adalah pantai legenda yang berada di Kabupaten Jember. Pantai ini merupakan pantai yang legendaris dimana dulu banyak orang yang mengunjungi "ekor ular" ini. Namun kini jarang orang yang datang ke tempat ini. Karena kini ia punya "tetangga baru yang lebih hijau" yang lebih disukai banyak orang yaitu pantai Pasir Putih Malikan atau terkenal dengan Papuma.


 Sumber gambar: www.flickr.com

Berbeda dengan Watu Ulo. Saya tidak akan membahas kelebihan atau kekurangan dari kedua pantai ini. Saya hanya akan menunjukkan video pantai papuma yang saya unggah di youtube. Biarkan anda sendiri nantinya yang akan menilai seperti apa papuma. :)

Ini yang pertama


Ini yang kedua


Ini yang terakhir

Bagaimana??? Mau kesana???


»»  Selengkapnya...

My Profil